MEDAN – Politeknik Ganesha Medan baru-baru ini meresmikan pembentukan Polgan Entrepreneur Club (PEC). Klub ini dirancang untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan mendukung pelaksanaan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM).
MBKM merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis di dunia kerja dan usaha kepada mahasiswa. Salah satu program utamanya, Wirausaha Merdeka (WMK), memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan ide bisnis mereka, mulai dari tahap awal hingga pemasaran produk secara nyata.
Acara peresmian PEC yang diadakan di Ruang Rapat Kampus I Politeknik Ganesha, Medan, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Rico Imanta Ginting, Kepala Program Studi Manajemen Informatika, dan Aditya Nugraha, CEO Agra Herba Pratama. Turut hadir para dosen, staf, serta mahasiswa yang tergabung dalam program MBKM.
PEC memiliki fokus utama menjembatani mahasiswa dengan produsen lokal untuk memperkuat strategi pemasaran produk. Melalui serangkaian pelatihan dan bimbingan, anggota klub ini akan mempelajari rantai distribusi, mulai dari produksi hingga pemasaran. Mereka juga akan diberi wawasan tentang cara menjaga kualitas produk, memahami pasar, dan mengelola hubungan dengan konsumen secara efektif.
Dalam era digital yang semakin berkembang, mahasiswa juga akan dibekali dengan pengetahuan seputar pemasaran digital, seperti strategi media sosial, pembuatan konten kreatif, serta optimalisasi SEO untuk meningkatkan visibilitas produk secara online.
Selain itu, PEC mendorong anggotanya untuk memanfaatkan platform e-commerce guna memperluas jangkauan pasar. Dengan bimbingan dari para dosen dan praktisi, mahasiswa akan belajar cara mengelola toko online, memahami analisis pasar, serta menerapkan strategi pemasaran yang sesuai dengan tren terkini.
Menurut Rico Imanta Ginting, PEC tidak hanya berfokus pada pemasaran digital tetapi juga mencakup berbagai strategi pemasaran inovatif lainnya seperti branding, promosi, dan penentuan harga. “Melalui diskusi kelompok, workshop, dan simulasi bisnis, kami berharap mahasiswa dapat merancang strategi pemasaran yang efektif,” ujarnya.
Dengan adanya Polgan Entrepreneur Club ini, diharapkan mahasiswa Politeknik Ganesha Medan dapat mengasah keterampilan kewirausahaan mereka, siap berkompetisi di kancah global, dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal maupun nasional.
“Kami berharap PEC dapat menjadi wadah inkubasi bagi ide-ide bisnis kreatif mahasiswa. Melalui program ini, kami ingin mempersiapkan mereka dengan keterampilan dan pengetahuan praktis yang dapat langsung diterapkan di dunia usaha,” tambahnya.
Dukungan penuh dari pihak akademisi, industri, dan mentor-mentor berpengalaman akan menjadikan PEC sebagai penggerak utama dalam menciptakan generasi wirausaha muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.
